berburu Foliosa Lichen @ Kebun Raya Bogor :D

Sabtu pagi, 7 April 2012, langit gelap disertai gerimis, niatnya gue mau ke Bogor, sempet males jalan, tapi setelah sms-an dan janjian sama Dzik (Dzikrina) gue pun memutuskan untuk tetap jalan ke Bogor. Tepatnya ke KRB (Kebun Raya Bogor), mau ikutan bantuin penelitiannya Ka Dita (Rindita Zulfikar-alumni Biologi UNJ-KPB Nycticorax), katanya mau ambil data Lichen disana. Nah berhubung long weekend gue gak kemana-mana (sebagian temen2 gue lagi pada ke pulau-ngiri gak bisa ikut-cari pelarian-haha) maka berminatlah gue untuk dateng hari itu, sekaligus penasaran juga sama si Lichen itu.
Jalan dari rumah jam 07.30 sampe Pocin jam 08.15, naik commuter line, nunggu sekitar 20 menitan. Lucunya pas di commuter itu, gue ketemu temen SMA yang kuliah di IPB, Rina, dari jauh gue sama Dzik udah ngenalin Rina tapi takut salah orang, eh Dzik nekat mau nyamperin dia, eh ternyata bener itu Rina hehe. Dan ternyata gue pun satu kereta beda gerbong sama Juliadi, Nyctiers yang juga hadir hari itu, dan ada satu Nyctiers lagi, Eci yang masih jauh keberadaannya hehe. Turun kereta lanjut naik angkot ijo 02 turun di seberang Pintu 1 KRB sekitar jam 09.30. Langsung masuk ke loket ketemuan sama Ka Dita, terus lanjut menyusuri Kebun Raya sembari hunting pohon yang ada Lichen-nya. Ternyata Ka Dita emang spesifik mau neliti Foliose Lichen di Pohon Canarium indicum L., penelitiannya itu tentang ngebandingin keberadaan Lichen yang berada di pepohonan Kenari di bagian dalam Kebun Raya dengan Lichen yang berada di pohon Kenari juga namun berada di jalan raya yang banyak polusi udaranya. Kenapa pohon kenari? karena pohon kenari itu icon-nya Kota Bogor loh (jujur yang ini gue baru tau-hehe). Ngomong-ngomong Lichen dari tadi, emang Lichen itu apa sih? Nah, bagi yang belum tau (mulai deh sombongnya-hihi) Lichen itu adalah lumut kerak, yang merupakan simbiosis dari jamur dan alga. Lichen itu bukan lumut yang suka hidup di tempat lembab, tapi Lichen itu butuh cahaya yang cukup untuk tetap hidup. Lichen itu ada empat macam, yaitu crustose (ciri utama melekat erat pada substrat), foliosa (ciri utama thalus berbentuk datar lebar seperti daun), fruticose (ciri utama thalusnya berupa semak, tumbuh tegak atau menggantung), dan squamulose (ciri utama lobus seperti sisik, saling bertumpang tindih seperti genting). Nah uniknya Lichen ini bisa dijadikan sebagai indikator polusi udara di suatu tempat loh, jika polusi udara di suatu tempat rendah, maka Lichen akan senang berada di tempat itu, namun jika polusi udara di suatu tempat tinggi maka Lichen pun akan enggan tumbuh di tempat itu, sensitif namun subhanallah sekali ya :D
Oke lanjut ke bantuin penelitiannya Ka Dita. Disini gue, Dzik, Juliadi dan Eci yang datang sedikit terlambat dapet tugas masing2 untuk ngambil data Lichen. Dzik kebagian nulis2, gue kebagian ngitung2 luasan Lichen, Juliadi kebagian ngambil sampel kulit kayu pohon, dan Eci kebagian dokumentasi.


Seruuu bangeeeeet! Walaupun baru pertama kali dan jujur masih awam banget sama yang namanya Foliose Lichen (jujur lupa sama salah satu materi di Botani I ini hehe). Capek tapi seneeeeeng. Jadi tau beberapa jenis spesies Foliose Lichen, cara ngitung luasannya, ngeliat apotesia-nya secara jelas yang bentuknya seperti lubang di tengahnya berwarna jingga. Berikut ini adalah foto2 Lichen cantik yang gue abadikan di sela-sela ngambil data :)



 
Gak akan lupa kebersamaan pas makan siang bareng, ketawa2 bareng, makan ice cream bareng, sampai foto2 bareng juga.


 

Ternyata belajar Lichen itu menarik sekali yah, apalagi bisa belajar langsung dari master Lichen-nya langsung yaitu Ka Dita, yang sabaaar banget nuntun gue buat nentuin Sp 1, Sp 2, sampai ke Sp 5 hehe. Terima kasih banyak Ka Dita, sukses selalu untuk tesis S2-nya di Mikrobiologi IPB, semoga baby-nya sehat terus yah sampai tiba saatnya nanti lahir ke dunia^^ Alhamdulillah dapet banyak ilmu baru dari Bogor hari itu, perjalanan yang meyakinkan saya bahwa tak ada yang tak mungkin jika kita mau berusaha dan benar-benar bertekad untuk mewujudkannya. SEMANGAT :D

This entry was posted in

Leave a Reply